:: Selamat Datang!

My photo
SD Negeri Kasin saat sedang mengembangkan konsep sekolah yang berbudaya lingkungan ( SBL ).Mohon partisipasinya dalam blog ini.Terima Kasih.

:: Visi SD Negeri Kasin

Mencetak anak didik yang cerdas dan terampil dalam kehidupan berwawasan masa depan dan berkualitas di bidang IPTEK dan IMTAQ

:: Misi SD Negeri Kasin

Meningkatkan mutu pendidikan agama dan budi pekerti, pendidikan akademis, dan non akademis, kritis dan mandiri dalam kelas unggulan maupun binaan serta mengembangkan sekolah yang berwawasan wiyata mandala.

06 December, 2008

Idul Adha 1429 H


Keluarga Besar SD Negeri Kasin Malang
Mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Adha 1429 H
Semoga puasa Arafah, Ibadah Qurban kita
Diterima oleh ALLAH SWT

26 November, 2008

Selamat Ulang Tahun Guruku


Tidak terasa sudah enam belas tahun Hari Ulang Tahun Guru diperingati tetapi kemajuan pendidikan di negeri ini seperti jalan di tempat. Banyak pendapat bermunculan mulai dari level paling rendah sampai Bapak Menteri memberi pendapat tentang pendidikan di negeri ini. Apa sebab utama sehingga kemajuan pendidikan sulit didapat ? Pertanyaan yang klise dari tahun ke tahun.
Melalui tulisan ini saya mencoba memberi pencerahan kepada korps saya sendiri yaitu bapak dan ibu guru. Iseng-iseng saya menyebarkan angket kepada murid-murid saya tentang pandangan mereka terhadap performa bapak dan ibu guru yang mengajar ? Angket itu berisi 3 pertanyaan, yaitu 1) Apakah anda tertarik dalam mengikuti pelajaran, 2) Apa yang paling membuat anda tidak tertarik dalam mengikuti pelajaran ?, 3) Metode apa yang paling sering dipakai guru dalam mengajar ?
Sebuah angket yang mungkin sangat jauh dari segi kevalidan dan realiabel. Angket tersebut adalah angket terbuka dengan jawaban yang bebas. Hasil dari angket tersebut saya rangkum sebagai berikut :
Untuk pertanyaan pertama :
85% anak mengatakan tidak tertarik mengikuti pelajaran
10% anak mengatakan cukup tertarik
hanya 5% anak mengatakan tertarik.
Untuk pertanyaan kedua :
70% anak mengatakan bosan dengan cara guru mengajar
10% anak mengatakan pelajarannya sulit
8% anak mengatakan gurunya tidak asyik
12% anak mengatakan tidak tahu
Untuk pertanyaan ketiga :
95% anak mengatakan guru mengajar dengan metode ceramah
5% anak mengatakan guru mengajar dengan metode selain ceramah.
Mengacu pada hasil angket di atas, kita tentu prihatin dengan kondisi tersebut. Jangan kita menyalahkan anak yang tidak mau belajar karena cara mengajar kita tidak menarik dan disukai anak. Sangat maklum jika prestasi anak-anak didik kita bukan semakin baik tetapi semakin mundur. Itu kondisi riil di sekolah kita. Mari kita benahi. Selamat Hari Ulang Tahun Bapak dan Ibu Guru, ini kado buat kalian.

"dikutip dari : ardan sirodjudin.wordpress.com

12 November, 2008

Memperingati Hari Pahlawan


Pada hari senin kemarin, tepat pada tanggal 10 Nopember 2008 di halaman sekolah diadakan Upacara Hari Pahlawan. Anak-anak antusias sekali untuk mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan oleh Bapak Didik selaku Kepala Sekolah SD Negeri kasin Malang.

Dengan hari pahlawan diharapkan anak - anak dapat meneruskan cita - cita perjuangan para pahlawan yang telah banyak berjasa bagi kemerdekaan ini, yaitu dengan rajin belajar.

03 November, 2008

.:: 7 Tahun Lab. Komputer SDN Kasin


Tak terasa perjalanan laboratorium komputer SD Negeri Kasin sudah menginjak usia yang ke 7 yaitu sejak tahun 2001 yang lalu. Di usia yang ketujuh ini, banyak mengalami peningkatan baik dari segi hardware, software sampai dengan brainwarenya.

Di mulai pada tanggal 28 Oktober 2001 SD Negeri Kasin menjalin kerjasama dengan sebuah CV. pengadaan komputer, dimulailah sebuah babak baru yaitu suatu program jangka menengah dan panjang untuk siswa SDN Kasin yaitu pengenalan ICT sejak dini.


Waktu itu, kita hanya mempunyai komputer dengan spesifikasi P III 850 MHz sejumlah 10 unit.Sangat tidak imbang dengan jumlah siswa kurang lebih 565 anak. Selain itu Lab. Komputer menempati ruangan sempit dan campur dengan tempat sound system. Ungkap Guru Komputer, Anas D. S,Kom( lihat foto atas )




Syukur alhamdulillah, tahun 2006 laboratorium komputer SDN Kasin sudah punya ruangan sendiri ( agak luas ), komputernya sudah di upgrade menjadi P4 dual core 2,26 Mhz, sejumlah 20 unit dengan 1 server. Anak - anak semakin gembira dan semangat untuk belajar komputer.

Di SD Negeri kasin pelajaran komputer ini adalah ekstra, tapi bersifat wajib diikuti mulai dari kelas I sampai dengan kelas 6. Anak - anak juga semakin senang karena di lab. mereka sudah terhubung dengan internet, "jadi dunia seakan lebih kecil dan sempit, kata mereka".

Selamat ulang tahun yang ke-7 buat lab. komputer SD Negeri Kasin, semoga kedepan tambah lebih baik dan maju.

31 October, 2008

.:: Hari Blogger Indonesia 2008 : Suara baru dari dunia maya

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan.

Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di Internet. Dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali software, tool, dan aplikasi Internet lain yang mempermudah para blogger (sebutan pemilik blog) untuk merawat blognya.

Saya mulai ngeblog mulai bulan November 2007. tepatnya tanggal 10 November 2007, sebulan setelah Pesta Blogger Indonesia Pertama digelar. Bukan karena saya menghadiri acara itu, maka saya ngeblog. Saya malah baru tahu beberapa hari setelah itu. Tetapi lebih karena ingin sekedar refreshing bin wisata jiwa di alam maya. Hitung-hitung biar tidak gaptek.

Hari ini, adalah Hari Blogger Nasional yang kedua. Pesta Blogger yang recananya dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2008. Karena satu dan lain hal, diundur menjadi tanggal 22 November 2008. Dan bagi yang ingin berpartisipasi dapat Ndaftar di sini.

Dalam Siaran Pers-nya, dikatakan bahwa Tema Pesta Blogger 2008 adalah “blogging for society” atau nge-blog untuk masyarakat. Beberapa bulan belakangan ini, para blogger dan komunitas blogger dari berbagai daerah di Indonesia juga telah menyelenggarakan berbagai aktivitas sosial untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitarnya,” ujar Wicaksono alias NdoroKakung, Ketua Panitia Pesta Blogger 2008.

Dalam wawancara di Suara Pagi tvOne, Cahyana Ahmadjajadi, Dirjen Aptel Menkominfo, bilang blogger adalah Suara Baru Indonesia. Namun, lepas dari semua itu, bagi saya pribadi, otak yang sudah terpenuhi oleh rutininas pekerjaan sehari-hari, menjadi suatu rekreasi yang tak ternilai harganya.

Selamat ber-Hari Blogger Indonesia II

dikutip dari :bloggerngalam.com

28 October, 2008

. : :80 Tahun Sumpah Pemuda


Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".

Kongres Pemuda II

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, ketua PPI Soegondo (lihat Sugondo Djojopuspito) berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan

Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola (dimainkan dengan biola saja atas saran Sugondo kepada Supratman, lihat juga Sugondo Djojopuspito). Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Isi

  • PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
  • KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
  • KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.

Peserta

Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPI, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie serta Kwee Thiam Hong sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah pemuda keturunan arab.

17 October, 2008

. : : Ujian Tengah Semester

Malang. Mulai minggu depan, lebih tepatnya tanggal 20 - 25 Oktober 2008, SD Negeri Kasin Malang akan menyelenggarakan Ujian Tengah Semester. Hal ini diharapkan dapat memacu anak didik untuk meningkatkan prestasi belajarnya dan golnya akan terwujud output yang bermutu. UTS berfungsi sebagai alat pengukur kemampuan siswa, pendorong peningkatan mutu belajar siswa secaraberkala, dan sebagai bahan pertimbangan dalam proses belajar siswa kedepannya, demikian ungkap Drs. Didik Bekti selaku Kepala Sekolah SDN Kasin Malang. UTS juga merupakan salah satu bentuk evaluasi belajar pada tengah semester pelajaran yang diterapkn pada beberapa mata pelajaran,ungkapnya.Semoga output anak-anak SD Negeri Kasin semakin meningkat. Semoga. Untuk anak-anak, terus kobarkan semangat belajar. Rajin Yes!, Malas No!

admin.







14 October, 2008


Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Guru dan Staff serta Seluruh Civitas SD Negeri Kasin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1429 H. MInal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

18 June, 2008

:: PSB SDN Kasin 2008


Penerimaan Siswa Baru
SDN Kasin Kota Malang Tahun Pelajaran 2008/2009

  • Pengambilan Formulir
Tanggal 1 Juli - 2 Juli 2008 Pukul 08.00 - 12.00 WIB
  • Pengembalian Formulir
Tanggal 1 Juli dan terakhir tanggal 2 Juli 2008 Pukul 12.00 WIB
  • Seleksi Penerimaan
Tanggal 3 Juli 2008, Pukul 08.00 - selesai (calon siswa datang membawa alat tulis )
  • Wawancara Orang Tua/Wali Murid
Tanggal 3 Juli 2008, Pukul 08.30 - selesai
  • Persyaratan Administrasi
1. Ijazah TK Asli dan Foto Copy 1 Lembar
2. Akte/Kenal Lahir Asli dan Foto Copy 1 lembar
3. Foto Copy Kartu Keluarga 1 Lembar
4. Pas Photo Ukuran 3 x 4 2 Lembar ( berwarna )
  • Pengumuman
Hari Sabtu, 5 Juli 2008 Pukul 08.00 WIB

catatan:
info lebih lanjut call : (0341) 353975

ttd

Pan. PSB SD Negeri Kasin Kota Malang

14 May, 2008

:: Iffy Go to China

Iffy Nadya putri dari pasangan Bapak Sukranandya dan Ibu Vrysanti dan juga murid SD NEgeri Kasin Kota Malang akan berangkat ke China untuk melakukan pemusatan latihan renang. Iffy termasuk salah satu bagian dari tim PON Jawa Timur yang akan bertanding pada PON di Kaltim nanti. Iffy yang juga murid kelas VI ini rencananya akan berlatih di China mulai tanggal 18 Mei (kurang lebih 3 Bln). Drs. Didik selaku Kepala Sekolah nitip pesan jaga kesehatan, tetap optimis. Mudah-mudahan doa dan harapan seluruh civitas akademik SD Negeri Kasin terwujud, yaitu Iffy dapat medali emas di PON nanti. Mudah-mudahan. Good Luck Iffy!

:: UASBN


Tanggal 13 s.d. 15 Mei siswa-siswi kelas VI SD Negeri Kasin Kota Malang melaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berstandart Nasional dan akan dilanjutkan dengan Ujian Pengendali Mutu ( UPM ) mulai tanggal 16 s.d. 19 Mei 2008. Drs. Didik Bekti P selaku Kepala Sekolah mengatakan bahwa pelaksanaan ujian kali ini berjalan dengan tertib, peserta ujian masuk semua. Dan besar harapan kami output anak-anak bisa maksimal, terang Drs. Didik BP. Semoga harapan Bapak terwujud. Amiin.

05 May, 2008

.:: Hardiknas


Selamat Hari Pendidikan Nasional.SD Negeri Kasin Kota Malang memaknai tentang Hari Pendidikan Nasional sebagai tonggak dan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai sekolah yang mendidik anak di tingkat dasar, SD Negeri Kasin serius dalam upaya mendidik, mencerdaskan dan mengantarkan anak didik ke jenjang yang lebih tinggi dengan output yang optimal dan maksimal. Untuk itu besar harapan kita semoga pendidikan di Indonesia semakin maju, berkembang dan tepat guna. Sekali lagu selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga pendidikan Indonesia Maju. Maju terus pendidikan Indonesia!

19 March, 2008

.:: Malang Ijo Royo-royo

Gerakan Malang Ijo Royo-Royo yang digagas Wali Kota Malang Peni Suparto terus direspons positif oleh warga masyarakat. Bahkan, warga di luar kota pun ikut menyumbang pohon untuk menyukseskan gerakan itu. Salah satunya adalah UD Tunas Baru Mulya (TBM) yang terletak di Dau, Kabupaten Malang yang menyumbang 1.000 batang pohon. Supandri, pemilik UD TBM, mengaku keikut sertaannya dalam gerakan penghijauan tidak hanya dilakukan di Kota Malang, tapi juga di Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Hal yang sama juga dilakukan Hendry, pemilik pertokoan Jalan Sunandar Priyo Utomo, yang juga ikut berpartisipasi dalam gerakan Malang Ijo Royo-Royo. Pengusaha itu menyumbang 100 pohon untuk ikut mewujudkan impian mayoritas warga kota. Yakni menjadikan Malang kembali sejuk, nyaman dan dingin seperti era 1960-an. Untuk itu, Bapak Hendry menghubungi dinas pertamanan dan menyatakan keinginannya turut serta dalam kegiatan penghijauan ini, demikian diterangkan Bapak Mardjono, Kepala Dinas Pertamanan Pemkot Malang kemarin.

Pada bagian lain, Mardjono bertemu dengan PT HM Sampoerna Tbk, Radar Malang, Malang Post, serta lurah dan camat untuk mematangkan rencana pencanangan gerakan yang akan dilaksanakan Walikota Malang. Rapat tersebut memutuskan gerakan Malang Ijo Royo-Royo dimulai dari lima kelurahan di lima kecamatan. Yakni, Kelurahan Arjowinangun, Kedungkandang; Kelurahan Bakalan Krajan, Sukun; Kelurahan Kasin, Klojen; Kelurahan Blimbing, Blimbing; dan Kelurahan Tasikmadu, Lowokwaru.

Di samping itu, pada rapat tersebut PT HM Sampoerna Tbk menyatakan akan menyediakan 6.930 pohon yang akan dibagikan ke-57 kelurahan. Pohon-pohon tersebut akan mulai ditanam pada pencanangan gerakan Malang Ijo Royo-Royo yang rencananya dimulai pada hari Senin, tanggal 19 Juli 2004. Pohon-pohon yang disumbangkan itu sebagai wujud dukungan Sampoerna pada gerakan yang digagas Walikota, demikian terang MSA PT HM Sampoerna Tbk, Tiarso Widodo, kemarin.

Sementara itu, dinas pertamanan merekomendasikan jenis pohon yang akan ditanam pada gerakan Malang Ijo Royo-Royo. Khusus pohon pelindung adalah pohon mahoni, Terbesi (saman) dan pohon flamboyan kuning (Soga). Sedang untuk pohon produktif direkomendasikan pohon Sukun, Kluwih, Kayumanis, Kedongdong, Salam, Juwet, Blimbing, Duren, cerme, Genitu, Rambutan, Mangga, Mlinjo, dan Alpukat.

Sumber: Jawa Pos, Radar Malang

Membuat Sumur Resapan di Pekarangan Rumah

Mengenai air, kota-kota besar di Indonesia telah mengalami dua hal berlawanan, misalnya ; di permukaan tanah, banjir bisa mencapai atap rumah seperti yang terjadi belakangan ini, sementara di bawah tanah, permukaan air tanah (water table) di kota-kota besar terus mengalami penurunan. Untuk mencegahnya dan sekaligus dapat menjaga cadangan air, maka dibuatnya sumur resapan air hujan. Meskipun tidak seluruh masalah dapat diatasi, namun sumur resapan ini secara teoritis akan banyak membantu meringankan kedua masalah tersebut sekaligus.

Bagaimana sebenarnya sumur resapan itu bekerja? Air hujan yang jatuh ke halaman kita setidaknya 85 persen harus bias diserap oleh halaman tersebut agar tidak meluapkan banjir. Halaman rumah kita secara alamiah bias menyerap curahan air hujanyang jatuh, termasuk dari atap rumah, yang mengalir melalui talang. Di sini sumur resapan akan mengurangi sumbangan bencana banjir dengan mengurangi sumbangan run off air hujan.

Dibawah tanah, resapan ini akan masuk merembes lapisan tanah yang disebut sebagai lapisan tidak jenuh, dimana tanah (dari berbagai jenis) masih bias menyerap air, kemudian masuk menembus permukaan tanah (water table) di mana dibawahnya terdapat air tanah (ground water) yang terperangkap di lapisan tanah yang jenuh. Air tanah inilah yang sebenarnya kita konsumsi.

Masuknya air hujan melalui peresapan inilah yang menjaga cadangan air tanah agar tetap bisa dicapai dengan mudah. Ii karena permukaan air tanah memang bisa berubah-ubah, tergantung dari suplai dan eksploitasinya. Dengan teralirkan ke dalam sumur resapan, air hujan yang jatuh di areal rumah kita tidak terbuang percuma ke selokan lalu mengalir ke sungai.

Bagaimana sebaiknya Sumur Resapan di Pekarangan Rumah Kita Dibuat? Satandar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan, menetapkan beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi sebuah sumur resapan yaitu :

1. Sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam atau labil.

2. Sumur resapan harus dijauhklan dari tempat penimbunan sampah, jauh dari septic tank (minimum lima meter diukur dari tepi), dan berjarak minimum satu meter dari fondasi bangunan.

3. Penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal dua meter di bawah permukaan air tanah. Kedalaman muka air (water table) tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan.

4. Struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah (kemampuan tanah menyerap air) lebih besar atau sama dengan 2,0 cm per jam (artinya, genagan air setinggi 2 cm akan teresap habis dalam 1 jam), dengan tiga klasifikasi, yaitu :

· Permeabilitas sedang, yaitu 2,0-3,6 cm per jam.

· Permeabilitas tanah agak cepat (pasir halus), yaitu 3,6-36 cm per jam.

· Permeabilitas tanah cepat (pasir kasar), yaitu lebih besar dari 36 cm per jam.

Spesifikasi Sumur Resapan

Sumur resapan dapat dibuat oleh tukang pembuat sumur gali berpengalaman dengan memperhatikan persyaratan teknis tersebut dan spesifikasi sebagai berikut :

1. Penutup Sumur

Untuk penutup sumur dapat dipilih beragam bahan diantaranya :

· Pelat beton bertulang tebal 10 cm dicampur dengan satu bagian semen, dua bagian pasir, dan tiga bagian kerikil.

· Pelat beton tidak bertulang tebal 10 cm dengan campuran perbandingan yang sama, berbentuk cubung dan tidak di beri beban di atasnya atau,

· Ferocement (setebal 10 cm).

2. Dinding sumur bagian atas dan bawah

Untuk dinding sumur dapat digunakan bis beton. Dinding sumur bagian atas dapat menggunakan batu bata merah, batako, campuran satu bagian semen, empat bagian pasir, diplester dan di aci semen.

3. Pengisi Sumur

Pengisi sumur dapat berupa batu pecah ukuran 10-20 cm, pecahan bata merah ukuran 5-10 cm, ijuk, serta arang. Pecahan batu tersebut disusun berongga.

4. Saluran air hujan

dapat digunakan pipa PVC berdiameter 110 mm, pipa beton berdiameter 200 mm, dan pipa beton setengah lingkaran berdiameter 200 mm.

Satu hal yang penting, setelah sumur resapan dibuat, jangan lupakan perawatannya. Cukup dengan memeriksa sumur resapan setiap menjelang musim hujan atau, paling tidak, tiga tahun sekali.

Nah, sederhana bukan? Dengan membuat sumur resapan di pekarangan masing-masing, kita bias mencegah banjir sekaligus ,enjaga cadangan air.

Sumber disarikan dari tulisan Saptono Istiawan IAI, Harian Kompas 16 Pebruari 2007

11 March, 2008

Sekolah Berbudaya Lingkungan ( SBL )


Dalam rangka menciptakan kondisi dan situasi sekolah yang memungkinkan siswa sekolah dasar dapat mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien, maka seluruh sumber daya pendidikan yang ada perlu dikelola dan didayagunakan seoptimal-optimalnya. Sumberdaya pendidikan berupa manusia, dana, sarana prasarana, dan lain lainya harus diorganisir, diinteraksi, dikoordinasi, dan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Hal ini dapat dicapai apabila Kepala Sekolah berkemauan dan mampu menjalankan fungsi manajemen pendidikan dengan baik.

Manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai segala yang berkenaan dengan pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan sekolah. Tanpa manajemen yang baik tidak mungkin tujuan pendidikan ataupun tujuan sekolah dapat diwujudkan secara optimal, efektif, dan efisien.

Salah satu komponen sekolah yang tidak boleh dipandang ringan yang harus dikelola secara baik dan sungguh-sungguh adalah sarana dan prasarana. Bagaimana mendayagunakan sarana dan prasarana yang ada dalam kondisi dan situasi masing-masing sekolah atau bahkan dapat ditingkatkan atau dapat dikembangkan dengan kreatifitas warga sekolah utamanya Kepala sekolah selaku pengelola sekolah, dengan dana maupun faktor pendukung yang lain.

Sekolah sebagai tempat proses pembelajaran diharapkan merupakan tempat yang sangat dibutuhkan oleh warga belajar maupun pengajar atau warga sekolah umumnya, merupakan tempat yang menyenangkan, memicu kerinduan untuk selalu datang dan berada di tempat tersebut. Oleh karenanya sangat diperlukan adanya penataan fisik sekolah, sarana prasarana yang dapat memberikan dampak positif warga sekolah, ramah anak, dan ramah lingkungan.

TUJUAN SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

Program Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) bertujuan untuk mewujudkan sekolah sebagai wiyata mandala yang berorientasi pada budaya setempat dan lingkungan yang indah, nyaman, bersih, humanis, dinamis, ramah anak, ramah lingkungan yang disetiap sudut menyenangkan sehingga menjadi daya dorong untuk meningkatkan kegiatan hasil belajar mengajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan secara maksimal, menghasilkan anak didik atau output yang diharapkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah.

Tujuan SBL yang lain adalah terciptanya situasi dan kondisi belajar yang mantap, menjadikan sekolah adalah tempat yang sangat dibutuhkan dan dirindukan oleh semua warga sekolah karena adanya penataan yang menunjang proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat misalnya pada penataan ruang-ruang belajar, ruang-ruang fasilitas yang lain, penataan taman atau potisasi tidak saja sebagai pengindahan lingkungan belajar, namun juga sebagai sumber belajar atau laboratorium luar.